Tampilkan postingan dengan label psikologi humanistik maslow. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label psikologi humanistik maslow. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 April 2011

PSIKOLOGI HUMANISTIK MENURUT MASLOW

PSIKOLOGI HUMANISTIK MENURUT MASLOW


I.     Pendahuluan
Perkembangan aliran-aliran behaviorisme dan psikoanalisis yang sangat pesat di Amerika sangat merisaukan beberapa pakar psikologi  dinegara itu. Mereka melihat bahwa kedua aliran itu memandang manusia tidak lebih dari kumpulan reflex ( behaviorisme ) atau kumpulan naluri saja ( psikonaalisis ). Mereka juga menganggap bahwa kedua alirran itu memandang manusia sebagai mahkluk yang sudah ditentukan nasibnya ( determinisme ) yaitu oleh sitimulus( behaviorisme) atau oleh alam ketidaksadaran ( psikonalisis).dan yang tak kalah penting, merek berkesimpulan bahwa kedua aliran itu menganggap manusia sebagai robot ( behaviorisme) atau sebagai mahkluk yang pesimistik dan penuh masalah ( psikonalisis).
Apakah orang menghargai kebijaksanaan,kreativitas,pemahaman,dan persatuan,atau apakah mereka lebih memilih makanan, minuman, dan sex? Psikologi humanistic tidak bias  menyangkal pentingnya insting dasar,karena bagaimanapun juga manusia adalah binatang.tetapi manusia lebih dari sekedar binatang.oleh Karena itu,banyak ahli teori dibidang ini membicarakan mengenai aspek dasar manusia-biologis ,social, dan ppemenuhan diri atau personal ( Frankl,1962;Maddi,1970 ). Bagi kehidupan seseorang ,dijauhkan dari hubungan pertemanan atau pemaknaan sama menyeramkan dan fatalnya dengan tidak mendapatkan makanan.