Tampilkan postingan dengan label praktek konseling indutri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label praktek konseling indutri. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 Oktober 2011

DESAIN PRAKTEK KONSELING INDUSTRI


DESAIN PRAKTEK KONSELING INDUSTRI

Oleh:
Boharudin

A.    Latar Belakang
Dunia berkembang begitu pesatnya di dalam berbagai bidang kehidupan. Begitupun dalam dunia industri dan sector usaha yang berkembang berkat penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian kompleksnya masyarakat modern, masalah - masalah manusia dalam sistem ekonomi dan produsi yang semakin penting khususnya menyangkut pembinaan staf manajer tenaga karyawan ataupun buruh.
Dengan adanya perkembangan dalam hal tersebut khususnya perkembangan dalam dunia niaga, bisnis, industry akan memberikan dampak terhadap kondisi social atau pun mental dari masyarakat yang selaku pelaku dalam dunia industry.
Salah satu contoh dalam hal ini adalah perusahaan, Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai strategi besar dalam mengatur orang-orang dalam bekerja sama. Organisasi menimbulkan hubungan yang dapat diperkirakan diantara orang-orang, teknologi, pekerjaan, dan sumber daya. Apabila orang-orang bergabung melakukan upaya bersama, maka harus ada organisasi untuk memperoleh hasil yang produktif.
Perusahaan di Indonesia berdasarkan kepemilikan dapat dibagi menjadi dua, yaitu perusahaan milik Negara dan perusahaan milik swasta. Semua perusahaan melakukan proses produksi sehingga menghasilkan barang atau jasa. Untuk melakukan proses, perusahaan atau industry membutuhkan yang namanya karyawan. Karyawan merupakan orang yang bekerja di perusahaan atau organisasi. Biasanya setiap organisai suka membayangkan bahwa para pegawainya merupakan peduan kelompok sebagai “satu keluarga besar yang bahagia.” Para pegawai merupakan satu keluarga sejauh mereka loyal kepada organisasi dan meyakini tujuannya. Sebaliknya, Para pegawai pada kebanyakan organisasi juga terpilah-pilah menjadi berbagai jenis subkelompok yang berbeda.
Dalam menjalani kehidupan industry, tidak jarang para karyawan mengalami yang namanya stress. Hal ini bisa diakibatkan beban kerja yang berlebihan, tekanan atau desakan waktu, kualitas penyelia yang jelek, iklim politik yang tidak aman, wewenang yang tidak memadai untuk melaksanakan tanggung jawab, konflik, frustasi dan masih banyak kesenjangan yang lain yang terjadi.