Jika dalam
penelitian kualitatif, instrumen penelitian adalah penelitinya sendiri, maka
dalam penelitian kuantitatif, instrumen harus dibuat dan menjadi perangkat yang
"independent" dari peneliti. Peneliti harus mampu membuat
instrumen sebagus mungkin, apapun instrumen itu.
Semua
instrumen (baik yang tes maupun non tes) harus memiliki dua syarat yaitu
reliabel dan valid. Reliabel berarti hasil pengukuran konsisten dari waktu ke
waktu. Valid berarti instrumen secara akurat mengukur objek yang harus diukur. Reliabilitas mempunyai dua dimensi
yaitu Stabilitas dan Konsistensi. Stabilitas mengacu pada kemampuan instrumen
untuk menghasilkan data yang sama dari waktu ke waktu (dengan asumsi objek yang
diukur tidak berubah). Konsistensi tercapai
jika semua item dalam instrumen mengukur satu hal yang sama. Jika terdapat 10
pertanyaan tentang motivasi, maka ke 10 pertanyaan itu mengukur hal yang sama
(motivasi). Selain itu instrumen yang baik juga harus valid. Ada beberapa macam
validitas yaitu contruc validity, content validity, dan faced
validity. Lebih lengkap silahkan download di sini.