INOVASI BIMBINGAN DAN KONSELING:MENJAWAB TANGANGAN GLOBAL
Oleh: H.MOHAMAD SURYA
Tantangan Global
Sejalan dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan (termasuk bimbingan dan konseling) menghadapi berbagai tantangan mulai dari tantangan global, nasional, dan lokal. Tantangan-tantangan itu harus dihadapi dengan sebaik-baiknya mulai dari tatanan konstitusional, kebijakan, manajerial, dan operasional dalam berbagai aspek dan dimensi.. Prof. Dr. Karlheinz A. Geissler (2000) menyatakan bahwa: “Learning has become the citizen’s first duty. ‘Stop learning and you stop living’”. Selanjutnya Geissler menyatakan bahwa di milenium tiga ini kita dituntut untuk melakukan “learning offensive” atau pembelajaran yang bersifat ofensif dan proaktif. Selanjutnya dikatakan bahwa untuk mampu mewujudkan ofensif pembelajaran diperlukan empat kompetensi yaitu: (1) plurality competence yaitu kecakapan untuk mengidentifikasi aspek produktif dari adanya keragaman, dan toleransi dan menggunakannya secara efektif, (2) socio-communicative competence yaitu kecakapan untuk berinisiatif, mengembangkan, mendukung dan mengelola menyimpulkan secara tepat proses-proses sosial, (3) transition competence, yaitu kecakapan untuk beradaptasi dengan proses transisi dalam kehidupan, (4) equilibrium competence yaitu kecakapan dalam menjaga keseimbangan dalam kondisi ketidak-pastian.